Recent Posts

Tuesday, September 15, 2009

Rumah Seribu Cermin

Zaman dahulu kala, ada sebuah rumah yang terkenal dengan nama Rumah Seribu Cermin. Rumah ini terletak di sebuah desa kecil yang terpencil. Pada suatu hari, datanglah seekor anjing kecil ke desa itu dan melintasi Rumah Seribu Cermin tersebut. Anjing kecil yang sedang berjalan-jalan tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk ke dalam dan melihat apa yang ada di dalamnya. Sambil melompat-lompat ceria, si anjing menaiki tangga depan rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinganya terangkat tinggi-tinggi. Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin.

Namun apa yang terjadi saat anjing tersebut memasuki Rumah Seribu Cermin? Betapa terkejutnya si anjing kecil! Ia melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat. Si anjing tersenyum lebar, kemudian seribu wajah anjing kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, “Tempat ini sangat menyenangkan. Suatu saat aku akan kembali mengunjunginya sesering mungkin.”

Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain. Namun, anjing yang kedua ini tidak ceria seperti anjing yang sebelumnya. Ia juga memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada seribu wajah anjing kecil yang muram dan tidak bersahabat. Segera saja ia menyalak keras-keras, dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan. Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah sambil berkata pada dirinya sendiri, “Tempat ini sungguh menakutkan, aku takkan pernah mau kembali ke sini lagi.”

Dengan membaca cerita ini, tentu kita bisa mengerti hikmah di baliknya bukan? Selalu bersikap baik, maka yang akan kita temui adalah reaksi yang baik dari lingkungan sekitar kita.
(。・∀・。)ノ

Diceritakan ulang oleh daisuki-niwa-chan
Sumber : http://dina.azzahra-university.ac.id/

1 comments:

Anonymous said...

hmm bagus ceritanya..

like this